Header Ads

Klompok Muslimah Amerika Mengutuk Tindak Kekerasan

Sohafy, Amerika Utara-Komunitas Muslimah Amerika Utara, atau Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA) memasang billboard untuk mengutuk tindakan kekerasan yang terus terjadi. Di billborad bertuliskan ' Muslim mengutuk semua tindak kekerasan.' Mereka juga mengutip ayat Al Quran untuk menyampaikan pesannya.

"Kami telah mencoba untuk memerangi kesalahpahaman tentang Islam. Banyak orang yang salah informasi, dan ada beberapa stereotip negatif tentang Islam. Padahal, mereka tidak mengetahui seperti apa Muslim sebenarnya,” tutur Afshan Fatima seperti dilansir  edmontonjournal.com.

Fatima menjelaskan, dengan menyebarkan pesan damai agama Islam itu, artinya kita telah menyelamatkan kehidupannya. karenanya ICNA mendorong kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui Islam, dapat menghubungi ICNA.

Hal ini, agar bisa menghilangkan kesalahpahaman."Dengan bertanya kepada orang yang tepat, maka dipastikan informasi yang diberikan dapat dipercaya," imbuhnya. Untuk itu, dia meng himbau, agar warga setempat tidak bertanya kepada sembarang orang terkait islam.

ICNA telah melakukan kunjungan aktif untuk menjangkau masyarakat umum. Mereka juga mendatangi acara komunitas dan bertemu langsung dengan orang-orang yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan Muslim. Seperti belajar tentang AlQuran dan pendidikan agama Islam.

Kunjungan ini menjadi lebih penting sejak selembaran-selembaran anti-Muslim muncul di kotan pesan daerah Edmonton. "Ketidaktahuan melahirkan kebencian, jadi kami mencoba untuk memberitahu orang sehingga ada komunikasi lebih antara kami dan masyarakat. Sehingga kehidupan lebih harmonis. Islam adalah agama damai,”  ujar Fatimah.

Dia menambahkan , tidak ada ajaran Islam yang menyarankan untuk membunuh orang"Islam agama yang melindungi kemanusiaan,."

Reporter: Qory aliga
sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/11/28/ohc3ug396-kelompok-perempuan-muslim-amerika-mengutuk-tindakan-kekerasan

No comments

Powered by Blogger.