HTI DKI Sambut Jeritan Longlongan Derita Muslim Rohingiya

Sohafy, Jakarata –  Jeritan  warga  Muslim Rohingiya yang berada di Negara Myanmar tersampir di depan Istana Negara ,kamis 24 November 2016. Penderitaan mereka disambut oleh serombongan massa  Hizbut Tahrir Indonesia {HTI}. Mereka menggelar aksi demo damai yang bertujuan untuk mengingatkan Pemerintah Indonesia segera mengirirm bantuan ke Myanmar guna untuk membantu para kaum Muslimin yang tertindas di sana.

“kami mengingatkan pemerintah Indonesia untuk segera menerjunkan tentara terbaiknya untuk membantu kaum Muslimin yang ada di Myanmar” tutur ustad Ade di atas mimbar orasi.

Di balik terik yang menyengat, kurang lebih seratus lima puluhan massa yang ikut andil, menyerukan pemerintah untuk segera tanggap untuk membantu muslim Rohinya yang ada di Myanmar. Empati mereka akan kekejaman rezim pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingiya begitu besar. Kekejaman demi kekejaman selalu berganti seiring tergantikannya waktu. Massa terus-terussan meneriakkan orasinya masing-masing, mereka hanya ingin pemerintah Indonesia segera ambil tindakan untuk membantu Muslim Rohingiya yang tertindas para durjana.

“ Kami hadir di tempat ini karna darah kami mendidih, hati kami meleleh melihat adzab penderitaan yang saat ini di alami oleh saudara-saudara kami di Rohingiya” tambah ustad ade. Penderitaan muslim Rohingiya sudah tidak bisa di tulis dengan tinta, melainkan harus ada tanggapan dan bantuan, menurut ustad Ade atau yang lebih sering disapa Abu muhtadi.

Aksi berjalan dengan aman dan damai,tidak lupa ungkapan terima kasih tersohorkan untuk aparat kepolisian yang mengawal aksi dengan sopan. Pukul 11:45 massa membubarkan diri yang sebelumnya diadakan doa bersama yang dipimpin oleh ustad Abu Muhtadi. Semilir angin mengiringi doa para massa, kekhusyuan tercipta di saat ustad Abu Muhtadi mulai melantunkan bait-bait doa untuk keselamatan saudara-saudara Muslim yang ada di Rohingiya.

Repoter: Eno Aldi