Rusia Bombardir ISIS di Wilayah Kota Tua Palmyra

Angkatan udara Rusia pada hari Kamis mengatakan, telah melakukakan serangan di kota tua Palmyra dekat Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk kedua kalinya di Minggu ini. Mereka mengklaim, targetnya jauh dari tempat bersejarah di Suriah tersebut.

Pembom Rusia menghancurkan lokasi benteng besar militan Negara Islam, termasuk senjata pertahanan udara dan tank, hal ini seperti yang dikatakan oleh kementrian pertahanan dalam sebuah pernyataanya.

Kementrian itu juga menambahkan, seranganya hanya menargetkan infrakstruktur yang berada jauh dari monumen bersejarah Suriah tersebut, dan tagetnya sekitar 30 km dari benteng bersejarah tersebut.

Pesawat Angkatan Udara Suriah menargetkan 263 selama 2 hari ini, tambahnya. Dan diantara target lainya adalah pangkalan amunisi di dekat Maeet al-Numan di Provinsi Idlib milik Jabhatun Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Mereka menyerang dengan mengirimkan roket anti tanknya beberapa hari yang lalu.

Angkatan udara Rusia berhasil mencapai target disekitar Palmyra pada Senin kemarin.

Serangan Rusia di Suriah yang dimulai pada 30 September itu mengatakan, yang menjadi target utama seranganya adalah ISIS, meskipun AS dan sekutunya di koalisi yang berbeda mengatakan, bahwa Moskow menargetkan menyerang kelompok yang lebih moderat yang melawan Presiden Bashar al-Assad.

Penulis : Frian alvian
Sumber :alarabiya