15 Imigran Ditemukan Tewas di Semenanjung Sinai

15 imigran ditemukan tewas setelah ditembak mati di Semenanjung Sinai, dekat perbatasan Israel pada hari minggu (15/11), menurut sumber keamanan dan medis.

"Lima belas mayat Afrika ditembak mati ditemukan saat fajar pada hari Minggu,  selatan dari kota Rafah," kata Tariq Khatir, perwakilan dari kementerian kesehatan di Sinai Utara.

Mereka juga menemukan orang-orang yang terluka namun, masih labil.

"Kami juga menemukan delapan orang yang terluka tetapi yang kondisinya stabil," tambahnya.

Sumber-sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa migran ditembak tetapi mengatakan keadaan kematian mereka belum ditentukan.

Semenanjung Sinai, di mana pemerintah Mesir telah meluncurkan kampanye militer untuk melawan pemberontakan militan. Sinai merupakan rute utama bagi migran Afrika berusaha untuk mencapai Israel meskipun berbahaya.

Langkah yang diambil oleh pemerintah Mesir untuk menumpas pemberontakan Sinai termasuk memulai penghancuran rumah massal di Rafah. Sebuah kota kecil yang terletak di perbatasan dengan Jalur Gaza, dalam rangka menciptakan zona penyangga antara Mesir dan Palestina.

Sebuah penyelidikan juga sedang berlangsung di Israel setelah para pejabat militer mengatakan tentara Israel menembaki 15 migran Sudan di perbatasan dengan Mesir pada bulan Agustus.

Penulis: Taufiq

Sumber: MEE