Header Ads

Koalisi Menuntut PBB Untuk Tegas Menghentikan Kejahatan Rusia Pada Rakyat Suriah

KOALISI Nasional untuk Revolusi Suriah dan pasukan oposisi meminta kepada Dewan Keamanan (PBB) untuk mengambil tindakan tegas dan efektif untuk menghentikan agresi Rusia terhadap rakyat Suriah pada Rabu, (21/10). Koalisi juga mengutuk atas pembantaian serangan udara Rusia dalam  2 hari terakhir yang menewaskan sebanyak 80 warga sipil di pedesaan Latakia.

"Pembantaian yang di lakukan oleh Rusia dinilai tidak memiliki akuntabilitas, kami menuntut agar diakhirinya agresi palsu Rusia dengan alasan memerangi teroris," ungkap seorang anggota tubuh politik koalisi Nasr al-Hariri dalam pernyataannya kepada situs resmi untuk koalisi.

Setidaknya dilaporkan sebagaimana dikutip melalui situs alaraby.co.uk bahwa pada malam Kamis dini hari serangan udara Rusia telah menggempur desa balkon dengan menewaskan 51 warga sipil. Serangan lainnya pun diluncurkan di Bozz Rabia Brive dan di pedesaan terpencil Latakia yang menargetkan salah satu gua tempat dijadikan perlindungan perempuan dan anak-anak

Kantor Informasi dari Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi  menunjukkan statistik korban jiwa yang telah disiapkan dan dipublikasikan di situs koalisi, mengatakan pada hari Rabu bahwa agresi Rusia dan Iran melalui udara dan darat selama tiga minggu terakhir sejak 30 September lalu memakan korban 1.229 jiwa, termasuk 125 anak-anak dan 89 wanita.

Statistik menunjukkan bahwa "jumlah korban terbesar yang tercatat di provinsi Aleppo, sebanyak 402 korban jiwa,  sebagai akibat dari pemboman udara Rusia. Kedua diikuti oleh Damaskus dan pedesaan di wilayah Damaskus dengan korban sebanyak 207 jiwa, kota Homs 192 korban jiwa, perisai 122 jiwa, serta di kota Hama sebanyak 105 jiwa."

Penulis  : Hafis
Sumber : http://goo.gl/1zgIKU

No comments

Powered by Blogger.