Header Ads

GPII: Jokowi Bukan Tipe Presiden, Tapi Walikota

GENAP setahun kepemimpinan Jokowi-Jk  menjadikan bangsa ini semakin terpuruk. Menurut press realise yang dikeluarkan oleh ATM (Aliansi Tarik Mandat) pada selasa (20/10) bahwa tanah air seluas 175 juta hektar dalam bentuk kontrak dikuasai 246 perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), 65% pasokan perusahaan asing. 

menejemen kabinet jokowi pula telah dinilai hacur dan membuat negara ini tidak teratur, kacau balau dan ancamanya negara ini bisa  disentigrasi.

"Manajemen ancur, membuat negara ini tidak teratur, kacau balau dan ancamanya membuat negara ini bisa disentigrasi," kata jamaluddin, ketua bidang regenerasi GPII, saat diwawancarai di Jakarta pada selasa (20/10).

Jamaluddin juga menjelaskan bahwa dengan penguasaan aset-aset asing akan menyebabkan negara ini akan merosot dan kemiskinan di mana-mana.

"Apalagi dengan penguasaan aset-asing, bisa jadi negara akan merosot, kemiskinan di mana-mana," lanjutnya.

ia menambahkan, kalau Jokowi tidak siap merubah lebih baik Jokowi turun.

"kalau dia itu tidak siap merubah keadaan saat ini maka lebih baik turun," tambahnya.

Ia melanjutkan, Jokowi bukan tipe presiden tapi walikota.

"Dia lagaknya sebagai wali kota, tipenya wali kota, bukan tipe presiden," pungkasnya.

Reporter: Taufiq

No comments

Powered by Blogger.