Header Ads

Erdogan Tuding Assad, IS, PKK, dan PYD Bersatu dalam Pemboman Ankara

"INI adalah aksi teroris kolektif," ujar presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan dalam konferensi serikat buruh di ibukota Turki pada Kamis (22/10). Dalam acara tersebut Erdogan mengacungkan jari telunjuknya dan menyatakan, pemimpin Suriah dan kelompok-kelompok yang saat ini bertempur di Suriah telah melakukan kolusi dalam pemboman di Ankara.

"IS, PKK, al-Mukhabarat dan organisasi teroris PYD di Suriah utara, yang terlibat. Semua dari mereka bersama-sama rencanakan aksi Ankara," ujarnya.

Suriah sendiri sejauh ini memiliki empat badan intelijen, dua diantaranya dipadukan dengan nama Mukhabarat. Meskipun mereka diberikan tugas untuk operasi domestik dan luar negeri tapi, Mukhabarat adalah yang paling dekat dengan rezim Assad.

Walaupun saat ini beberapa kelompok masih aktif memerangi satu sama lain di wilayah Suriah. Tapi presiden Turki tetap menuding, ada persekongkolan diantara mereka dalam pemboman Ankara.

Perdana menteri Turki sendiri menanggapi, dalang dari pemboman yang menewaskan 102 orang tersebut adalah kelompok IS dan Kurdi. Demikian juga dengan apa yang di lontarkan Intelijen Turki yang mengatakan, tersangka utama"Ebu Ali", memiliki hubungan dengan kelompok IS.

Penulis: Andrean
Sumber; middleeasteye

No comments

Powered by Blogger.