Header Ads

AS dan Turki Bersumpah Untuk Menggempur IS di Suriah

PRESIDEN AS, Barack Obama dan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan telah berjanji untuk meningkatkan serangan nya dalam menggempur pasukan Daulah (IS) dan memperkuat pasukan oposisi di Suriah Jum'at (16/10).

Antara AS dan Turki saat kini telah bersumpah untuk melawan pasukan Daulah dan kelompok-kelompok sejenis lainnya. Namun Ankara sendiri hingga saat kini masih memfokuskan untuk menggempur Kelompok Milisi Kurdi (PKK) di wilayah nya.

"Kedua pemimpin ini menegaskan kembali tujuan mereka bersama meningkatkan tekanan militer pada ISIL (Negara Islam) dan memperkuat elemen oposisi moderat di Suriah untuk menciptakan kondisi untuk solusi negosiasi konflik, termasuk transisi politik." Ujar Gedung Putih

Gedung Putih sendiri menyatakan, Erdogan dan Obama menekankan desakannya untuk "mengakhiri serangan PKK di Turki." Sementara itu juga Obama juga berduka cita atas bom yang meledak di Ankara. Dan menyampaikan solidaritas negaranya dalam menghadapi ancaman keamanan yang ada di Turki.

Namun bukan hal mudah bagi AS dan Turki, karena hingga saat kini Rusia dan Iran masih menyatakan dukungannya kepada presiden Bashar Assad. Kendati demikian Presiden Turki juga saat ini masih melakukan penyelidikan atas pemboman di Ankara. Yang sejauh ini Intelijen Turki mengatakan bahwa, serangan Ankara memiliki asal- muasal dari Suriah dan IS adalah tersangka utama di balik serangan tersebut.

Penulis: Andrean
Sumber:middleeasteye

No comments

Powered by Blogger.