Header Ads

Piano Kesayangan di Bakar Militan, Musisi: Kehilangannya Seperti Tewasnya Seorang Teman

SOHAFY.COM, Suriah - Seorang musisi ternama, Aeham al-Ahmad menyayangkan ulah pasukan Daulah (IS). Karena, telah membakar piano kesayangannya didepan mata seorang Musisi ini.

"Mereka membakarnya pada bulan April, pada hari ulang tahun saya. Itu milik saya yang paling berharga," kata Ahmad kepada AFP Ahad (20/9).

Ahmad sendiri mengatakan, kehilangan sebuah piano kesayangan itu seperti kehilangan seorang teman.

"Piano itu, bukan hanya sebuah alat. Dan kehilangannya, seperti tewasnya seorang teman," pita Musisi ini.

Musisi ini juga, tengah menjadi simbol harapan. Karena kerap membantu orang yang ada di kamp Yarmouk.

Walau begitu, sebelumnya Ahmad juga pernah merasakan hari-hari yang sulit.

"Hari yang sulit bagi saya adalah, ketika saya punya uang, tapi aku tidak bisa mendapatkan susu untuk bayi saya. atau ketika anak saya yang lebih tua meminta biskuit," katanya.

Tapi menurut Ahmad sendiri, hari itu adalah hari yang buruk. Disaat Miltan IS menyerang kamp Yarmouk kemudian membakar piano kesayangannya.

Walaupun sebelum pembakaran, Pasukan IS terlebih dahulu menanyakan kepada Ahmad sebelum instrumen itu dibakar di depannya..

"Apa kau tidak tahu bahwa musik adalah haram (dilarang oleh Islam)," tanya seorang pria bersenjata, sebelum membakar instrumen kesayangannya.

Penulis: Andrean



No comments

Powered by Blogger.