Wiranto Klaim Pembubaran Ormas Anti-Pancasila Didukung Oleh Ulama
SOHAFY, Demak - Menteri
Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengklaim upaya
pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas)yang anti-Pancasila mendapat dukungandari ulama.
Dukungan tersebut, kata Wiranto, disampaikan para ulama saat
dirinya hadir untuk mewakili Presiden Joko Widodo dalam reuni akbar di Pondok
Pesantren Futuhiyyah, Demak, Jawa Tengah Minggu (30/7).
"Mereka memberikan dukungan kepada pemerintah yang
ingin untuk membubarkan organisasi apapun Ormas, LSM yang mengarah kepada
penyimpangan empat konsensus (NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal
Ika) itu," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, kemarin. Seperti dilansir dari CNN
Indonesia.
Wiranto menyebut pertemuan tersebut juga merupakan halaqah
kebangsaan untuk yang bertujuan memberikan pemahaman empat poin yang menjadi
konsensus nasional tersebut.
Wiranto mengatakan, para ulama juga memberikan pemahaman
tentang cara Ormas Islam dalam menerapkan konsensus nasional tersebut.
"Untuk menghadapi rongrongan ISIS yang menggunakan
simbol-simbol Islam untuk melakukan terorisme itu sangat-sangat tidak
didukung," kata Wiranto.
Sebelumnya, Kepala Densus 99 Barisan Ansor Serbaguna
(Banser) Nahdlatul Ulama Nurruzaman menyatakan keberadaan Peraturan Pemerintah
(Perppu) nomor 2 tahun 2017 bisa jadi payung hukum resmi untuk membubarkan
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Atas dasar itu keberadaan Perppu ini harus didukung untuk
segera disahkan menjadi undang-undang oleh DPR.
"Kami mengajak seluruh komponen bangsa mendukung penuh
Perppu ini sebagai payung hukum membubarkan HTI secara resmi,“ kata Nurruzaman
melalui keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.
Ia mengatakan jika Perppu ini tak juga diterapkan, maka
ormas seperti HTI akan terus melakukan aktivitasnya.
"Ancaman mendirikan negara khilafah islamiyah ini
ancaman nyata, bukan main-main," katanya.
Sumber: CNN Indonesia
Post a Comment