Paramiliter Syiah Irak Rebut Kota Baaj dari ISIS
Penyerangan tersebut telah berlangsung selama delapan bulan di sekitar Mosul, militan ISIS tersingkir dari semua kota. Kecuali dari daerah Enklave di sepanjang tepi barat sungai Tigris.
Kekuasaan ISIS yang berada di sisi utara Irak di jalur perbatasan dengan Suriah tersu berkurang seiring pergerakan pasukan Irak. Irak dan AS meyakini pemimpin Islamic State (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi tengah bersembunyi di kawasan gurun tersebut.
Dalam penyerangan tersebut, angkatan udara Irak memberikan perlindungan kepada pasukan paramiliter Syiah saat memasuki kota Baaj. Pasukan paramiliter tersebut populer di panggil sebagai Mobilization.
Mobilization dikendalikan oleh kekuatan Syiah di Iran, namun mereka berperan dalam penyerangan untuk mengalahkan ISIS.
Pasukan pemerintah Irak memfokuskan upaya mereka untuk merebut kembali dan menyingkirkan pemberontak dari daerah pendudukan yang tersisa di Mosul. Sebagaimana yang diberitakan, bahwa sejak 2014 kota tersbut menjadi ibu kota kelompok militan Islamic State di Irak.
Dalam hal ini, Iran membantu melatih dan mengatur ribuan milisi Syiah dari Irak, Afghanistan dan Pakistan dalam perang Suriah. Geriliyawan pejuang dari Hizbullah Syiah Lebanon juga bekerja sama dengan komandan militer Iran di Suriah.
Reporter: Eno Aldi
Sumber: http://www.reuters.com/article/us-syria-paramilitary-iraq-idUSKBN18V0C6
Post a Comment