Header Ads

Uni Eropa:Muslim Kecam Pengadilan Uni Eropa Atas Pelarangan Jilbab


Sohafy,- Pengadilan Kehakiman Uni Eropa telah memicu kemarahan di kalangan komunitas Muslim setelah memutuskan bahwa majikan dapat mencegah pekerja mereka dari memakai simbol-simbol keagamaan, termasuk jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim tertentu.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengecam keputusan yang mengatakan bahwa tidak ada yang dapat diterima tentang keputusan, selama wawancara disiarkan langsung di Haberturk, Bloomberg HT dan Show TV.

"Ini sangat salah. Tidak ada yang dapat diterima tentang ini [keputusan]. Ini bertentangan dengan hak asasi manusia, kebebasan berkeyakinan dan kebebasan berpakaian," ujar Yildirim.

Di Jerman, Dewan Pusat Muslim di Jerman juga mengkritik tajam keputusan tersebut, itu bertentangan dengan kebebasan dasar yang dijamin oleh konvensi besar Eropa tentang hak asasi manusia.

"Dengan keputusan mereka hari ini hakim Mahkamah Eropa telah membuka pintu untuk diskriminasi lanjut perempuan Muslim di Eropa dan mereka telah lebih lanjut membatasi pilihan hukum untuk keberatan tindakan diskriminatif itu," ungkap dewan dalam siaran pers .

Bekir Altas, sekretaris jenderal Komunitas Islam Milli Gorus, salah satu organisasi terbesar dari masyarakat Turki-Muslim di Jerman juga telah mengutuk putusan pengadilan.

"Putusan dari Mahkamah Eropa adalah keputusan yang salah. Selain itu terbuka untuk penyalahgunaan, "katanya.

Reoprter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/europe/186265/muslims-slam-eu-courts-headscarf-ban

No comments

Powered by Blogger.