Badan Antariksa Eropa meluncurkan satelit Sentinel 2B

Sohafy - European Space Agency (ESA) telah meluncurkan satelit observasi bumi yang baru sebagai bagian dari sistem pemantauan lingkungan Uni Eropa Copernicus.

"Sentinel 2B" observasi bumi satelit di Vega roket meluncur Kourou Spaceport di Guyana Perancis di 0149 GMT Selasa, menurut badan situs resmi. Satelit berbobot 1,1 ton (2.200 pon) dan mampu mengambil foto dan membuat peta inframerah.

Sentinel 2B akan melengkapi satelit lainnya Sentinel 2A sesudah di orbit. Sentinel 2A diluncurkan bulan Juni 2015.

Dua satelit akan melihat bumi dengan 180 derajat sudut di orbit yang sama, tetapi posisi yang berbeda dan setiap lima hari satelit akan menghasilkan peta dari semua permukaan tanah dan perairan pesisir.

Ini akan memberikan informasi penting untuk para ilmuwan dan politisi tentang perencanaan kota, polusi udara, kawasan hutan dan gletser.

Direktur ESA, Program Observasi Bumi Josef Aschbacher mengatakan: "Sentinel-2A mendapat saudara kembar di ruang angkasa dengan peluncuran Sentinel-2B hari ini. Hal ini memungkinkan cakupan global setiap lima hari dengan sensor resolusi tinggi 13-channel, yang belum pernah terjadi sebelumnya di kelas satelit ini. Saya berharap untuk banyak aplikasi baru yang datang dari Sentinel-2 sekarang konstelasi ini selesai. "

Sebagai bagian dari program Sentinel - terdiri dari enam keluarga total - Sentinel 1A, 1B Sentinel, Sentinel 2A dan Sentinel 3A sebelumnya diluncurkan ke ruang angkasa.

Reporter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/europe/185910/european-space-agency-launches-sentinel-2b-satellite