16 SMA di Paris Ditutup Paksa Oleh Pemuda Paris
SOHAFY, Paris - Para
pemuda Paris melakukan aksi demo, dengan Menutup 16 SMA di Paris, membakar tempat
sampah, dan mendirikan barikade darurat. Pada hari Kamis (23/02).
Aksi
tersebut diadakan dalam rangka memprotes dugaan pemerkosaan, yang dilakukan
oleh seorang polisi muda kulit hitam mengunakan tongkat, dan beberapa
pelanggaran yang dilakukan oleh polisi.
Para
demonstran dari kalangan pelajar tersebut
berbaris, sambil berjalan menuju istana negara di Paris Bagian Timur. Dan beberapa Diantara meraka mengenakan
mantel Hood, dan membawa obor.
Dari
Beberapa gambar yang di posting ke jejaring media sosial, menunjukkan bahwa ada
beberapa sepanduk yang dibawa oleh para demonstran yang bertuliskan ”Dendam
Untuk Theo” yang merupakan nama dari korban tersebut.
Juru
bicara dewan pendidikan di Paris mengatakan bahwa, mereka telah mengambil
langkah – langkah keamanan tambahan setelah penutupan 16 dari 103 SMA di Paris,
dan menghambat proses KBM dari 12 sekolah lainnya.
Kepolisian
paris mengatakan bahwa, para kepolisian setempat sedang memperhatikan situasi,
namun belum ada yang di tangkap.
Para
domonstran tersebut menuntut empat petugas kepolisian karena telah melakukan
tindak kriminal terhadap Theo pada bulan lalu, yang memicu protes di pinggiran
kota Paris.
REPORTER : Usamah M
Post a Comment