Aksi Bela Islam III Tak Jadi di Jalan Tamrin-Sudirman, Tapi di Monas

Sohafy, Jakarta- Tito Karnavian mengatakan, keputusan tempat Aksi Bela Islam III,  telah di sepakati melalui dialog dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI)pada senin, 28 november 2016. bertempatkan di  kantor MUI Jakarta.

Awalnya aksi akan dilakukan di jalan Tamrin-Surdirman jakarta, namun kaporli mengajukan beberapa argumen bedasarkan aturan apabila aksi dilakukan di jalan.   Aturan itu berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Pada Pasal 6 undang-undang tersebut menyebutkan unjuk rasa tidak boleh mengganggu ketertiban umum dan hak orang lain. Kemudian, pada Pasal 15 undang-undang itu disebutkan bahwa jika pasal  6 dilanggar maka kegiatan unjuk rasa dapat dibubarkan.

Kegiatan akan dimulai jam 08.00 sampai pukul 13.00 WIB. Aksi ini akan di warnai dengan Dzikir, Tusiyah, dan shalat Jumat bersama. Aksi akan bertempatkan di Monas. "Monas dapat menampung 600-700 ribu orang," tutur Tito.

kata Tito, untuk kegiatan ini, kepolisian telah berkordinasi dengan TNI, dan pemerintah daerah terkait teknisnya. Aparat akan membantu mengakomondasi sejumlah hal, seperti toilet,dan tempat wudhu.

Kaporli meminta kegiatan keagamaan ini dengan tertib. Kepolisian juga akan ikut berzikir. "Kami berharap kegiatan berlangsung tertib dan super damai dan makin mendekatkan diri kita dengan Allah," imbuhnya.

Reporter: Qory aliga
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/853140-alasan-aksi-bela-islam-iii-sepakat-digelar-di-monas