Header Ads

Presiden Palestina: Hanya Kita Yang Memiliki Hak Untuk Al-Aqsa Sebagai Palestina dan Muslim

PRESIDEN Palestina, Mahmud Abbas membahas eskalasi kekerasan yang ada di wilayah Palestina Rabu (14/10). Perbincangan di Ramallah ini, fokus pada kekerasan yang ada di wilayah Yerusalem Timur dan komplek Al-Aqsa.

Abbas menuturkan bahwa, konflik di walayah Palestina kian memanas. Dan kerap kali Zionis Israel juga, meneror warga Palestina dengan cara yang tidak biasa. Oleh karena itu juga butuh campur tangan negara lain dalam menyelesaikan konflik yang ada.

"Agresi terhadap rakyat kami dan daerah suci telah meningkat dengan cara yang mengacaukan kedamaian dan ketenangan dan membutuhkan intervensi internasional," ungkapnya.

Abbas juga menuturkan bahwa, hanya Palestina dan orang muslim saja yang mempunyai hak untuk Al-Aqsa.

"Hanya kita memiliki hak untuk Al-Aqsa sebagai Palestina dan Muslim, dan tidak ada orang lain yang punya hak di sana," katanya.

Presiden Palestina ini juga menambahkan bahwa, dirinya tidak setuju dengan teror yang dilakukan Israel selama ini.

"Kami tidak akan setuju untuk melanjutkan situasi di tanah kami, dan bukan kebijakan pendudukan dan agresi Israel dan pemukim yang melakukan teror terhadap orang-orang kita, rumah kita, pohon kita, tempat-tempat suci kita, dan yang mengeksekusi anak-anak kita dengan darah dingin," tambahnya.

Abbas juga menyebutkan nama Ahmed Mansara yang tewas karena di tikam oleh Israel selama konflik berlangsung.

"seperti yang mereka lakukan untuk anak Ahmed Mansara dan anak-anak lain di Yerusalem dan tempat-tempat lainnya," jelasnya

Dan selanjutnya Abbas mengungkapkan, dirinya akan terus melanjutkan perjuangan Palestina.

"Kami akan terus melanjutkan perjuangan nasional kita yang didasarkan pada pertahanan diri," pungkasnya.

Sementara itu Israel sendiri telah mendirikan pos pemeriksaan di daerah non-pemukiman Yerusalem Timur. Yang saat kini sedang di mobilisasi ratusan tentara Israel dengan meneror pejuang Palestina.

Penulis: Andrean
Sumber: middleeasteye

No comments

Powered by Blogger.