Kanselir Jerman, Merkel: Upaya Militer Dibutuhkan di Suriah, Namun Tidak Mebawa Solusi

SOHAFY.GA, Jerman - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa upaya militer diperlukan di Suriah meskipun mereka tidak akan mengakhiri perang saudara selama empat tahun di sana. Hal itu ia sampaikan melalui stasiun radio Jerman pada Ahad 4 Oktober 2015.

"Mengenai Suriah, saya mengatakan untuk pertama kalinya: Kami akan membutuhkan upaya militer, tetapi upaya militer tidak akan membawa solusi" Ujarnya. Merkel juga menghimbau, bahwa solusi tepat mengatasi konflik di Suriah adalah melalui proses politik dan diskusi antar para pemimpin besar negara.

"kita membutuhkan proses politik meski itu belum benar-benar tercapai dengan baik," kata Angela Merkel.

Tutur Merkel, maka akan diperlukan melibatkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang di Suriah.

"Semakin meluasnya dukungan untuk aksi militer di Suriah, maka perlunya kesertaan Bashar Ashad di meja perundingan dalam diskusi, untuk mengakhiri perang di Suriah," Komentarnya

Lanjutnya, dalam hal ini setidaknya negara-negara besar telah meluncurkan militernya di Suriah.  Terlihat Amerika Serikat dan sekutunya terlibat dalam aksi militer di Suriah dan Rusia juga telah  meluncurkan serangan udara. Adapun kami Jerman, mengambil pilihan untuk tidak ambil bagian dalam aksi militer di Suriah.

"Maka untuk sampai ke solusi politik, saya membutuhkan kedua belah pihak, baik perwakilan dari  oposisi Suriah dan mereka yang saat ini berkuasa di Damaskus  atas semua sekutu kelompok masing-masing untuk mendapatkan keberhasilan yang nyata," anjurnya

Merkel berharap agar proses itu bisa dimulai sekarang. Rusia, Amerika Serikat, Arab Saudi,dan Iran  yang gencar meluncurkan militernya serta Jerman, Prancis dan Inggris agar dapat memainkan peran penting dalam mengatasi hal ini.

Meskipun dalam hal ini Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem telah menyarankan tidak mungkin untuk mengakhiri krisis di negaranya hanya melalui negosiasi politik, dikatakan pada hari Jumat lalu.

"Jika kita mau berpikir, bagaimana mereka bisa mencapai solusi itu hanya dalam pembicaraan melalui diskusi padahal mereka telah gagal dalam mengambil perannya di lapangan," pukas Menlu Suriah Walid al-Moualem.

Penulis   : Hafis Syarif
Sumber  : http://goo.gl/UJZ4vh