Header Ads

Kamp Zaatari, Bermain Sepak Bola Untuk Atasi Trauma Perang Suria


2 oktober 2015
SHOHAFY.GA, Yordania - Sekitar 1000 anak-anak Suriah di kamp pengungsi Zaatari Yordania ini telah terdaftar dalam progam sepak bola mingguan.
Kamp pengungsi Zaatari, Yordania - Gadis-gadis muda berjalan di lapangan berdebu, menendang debu dan berteriak gembira saat mereka mengejar bola, tapi anak anak tetap semangat, meski panas matahari padang pasir membakar di sore hari.

Setelah selamat dari perang sipil Suriah, mereka tinggal di kamp pengungsi terbesar di Zaatari,
Yordania Utara. ''saya selalu berlatih,'' cetus Besan Al-hariri kepada Al Jazeera. ''panas tidak menghalangiku  untuk terus berlari karena dengan teman-teman aku pasti bisa.''

Kordinator proyek, Carine Nkue mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sebagian besar anak-anak yang berpartisipasi dalam progam sepak bola mengalami trauma yang hebat.

''Meraka telah melalui berbagai peristiwa traumatis: perang, meniggalkan rumah mereka, melintasi perbatasan dan hidup sebagai pengungsi,'' tuturnya. Untuk membantu mereka mengatasi trauma tersebut, 2 tahun lalu atas dasar dari pangeran Yordania, Ali Bin Al Hussein, Asian Football Development Project (AFDP) bekerjasama dengan Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), untuk menciptakan sebuah progam sepak bola. sekarang sekitar 700 anak laki-laki dan 300 anak perempuan bermain setiap minggu, mereka dilatih sepak bola oleh pengungsi suriah lainya.

Pelatih Abdullah al-Nahhas (21), melarikan diri dari desanya di dekat kota Daraa pada januari 2013 dan tinggal di pengungsian Zaatara sejak saat itu. ''Saya pikir  kami akan berada di sini untuk waktu yang lama, jadi saya ingin memberikan anak-anak kesempatan untuk menghilangkan trauma mereka, tutur Nahhas kepada Al Jazeera.

Penulis: Habib lutfi
Sumber: http://goo.gl/o2VhWC

No comments

Powered by Blogger.