Header Ads

Soal Palestina, Hanafi Rais Minta Presiden Tak Hanya Sampaikan Keprihatinan

Foto: Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais



SOHAFY, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Ahmad Hanafi Rais menyatakan pihaknya akan terus mendorong pemerintah untuk lebih memberi sikap yang konkret dalam menggalang dukungan bagi kebebasan Bangsa Palestina.

Hanafi Rais menilai  Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintah tertinggi dapat menjadi diplomat yang efektif dalam melakukan komunikasi dengan kepala negara lain. Harapannya, aksi kekejaman Israel terhadap warga Palestina bisa segara dihentikan.

“Saya pikir presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan itu bisa menjadi diplomat yang sangat efektif untuk bisa melakukan komunikasi atau diplomasi dengan kepala negara lain, khususnya dunia Islam supaya dapat menghentikan aksi penjahat Israel  terhadap warga Palestina di Al Aqsha,” kata Hanafi Rais saat ditemui di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (01/07). seoerti dilansir dari Kiblat.net.

Menurutnya, kekerasan yang dilakukan zionis Israel sangat melanggar Hak Asasi Manusia dan melukai hati umat Islam.  Sehingga pemerintah Indonesia perlu bertindak, bukan sekadar menyampaikan keprihatinan.


“Saya pikir pemerintahan luar negeri maupun presiden dari Indonesia juga perlu melakukan diplomasi yang  lebih efektif, tidak sekedar menyampaikan keprihatinan,” tambahnya.

Hanafi menambahkan, dengan adanya mayoritas penduduk Islam terbesar di dunia yang diakui oleh negara-negara lain, menjadikan Indonesia untuk memiliki kesempatan dalam membujuk Negara lain untuk mau bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina.


“Tentu ini bisa dijadikan modal dasar untuk mengajak negara negara lain khususnya dunia Islam, untuk bersikap politik yang tegas terhadap Israel dan juga membela kemerdekaan Palestina,” pungkasnya..

Sumber: Kiblat.net

No comments

Powered by Blogger.