10 Tentara Tewas Dalam Serangan Niger Barat

Sohafy - Setidaknya 10 tentara Nigerien tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap patroli militer di Niger Barat pada hari Rabu. Sumber militer mengatakan, Kamis.

Serangan itu terjadi di wilayah Tillabery dekat perbatasan Mali.

"Ini adalah patroli pengintaian yang telah diserang oleh orang-orang bersenjata, mungkin dari Gerakan Persatuan dan Jihad di Afrika Barat [MUJAO] ... kami menyesalkan atas kematian tentara dan cedera untuk beberapa orang lain," sumber mengatakan demikian, yang berbicara kondisi anonimitas karena pembatasan berbicara kepada media.

Al-Qaeda MUJAO adalah kelompok bersenjata yang diciptakan pada tahun 2010 dan dikenal untuk beroperasi di wilayah Sahel.

Dari sumber militer yang lain, yang juga meminta anonimitas, mengatakan para penyerang juga mengambil tujuh kendaraan tentara Nigerien dan membunuh empat orang lainnya.

Setidaknya lima tentara Nigerien tewas dalam serangan serupa di Banibangou dekat perbatasan Mali pada 8 November 2016. Serangan itu juga disebabkan MUJAO. Niger juga menghadapi ketidakamanan di wilayah tenggara yang wilayah Diffa karena serangan Boko Haram yang terulang sejak 2015.

Dalam laporan yang dirilis, Amnesty International mengatakan lebih dari 300.000 orang membutuhkan bantuan kemanusiaan karena konflik dan pemeliharaan keadaan darurat di wilayah Diffa Niger. Kelompok hak asasi juga didokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.

Niger adalah bagian dari gugus tugas gabungan yang dibuat oleh negara-negara Danau Chad Basin - Nigeria, Niger, Chad, Kamerun dan Benin - yang bertujuan untuk memberantas kelompok militan Nigeria.

Reporter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/europe/185290/10-soldiers-killed-in-western-niger-attack