Header Ads

Saudi Menekan Rusia Untuk Menghentikan Serangan di Suriah

SOHAFY.GA, London - Pembicaraan para pemimpin negara-negara di Majlis Umum PBB, sebagian besar menyatakan keprihatinan dan menuntut atas serangan bengis Rusia di Suriah

Diantaranya Arab Saudi lewat duta besarnya untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi, Rabu (30/09) menyatakan keprihatinannya dan menuntut Rusia agar mengakhiri operasi militernya di Suriah. Serangan yang diluncurkan terutama daerah sipil kota Homs dan Hama di mana 36 warga sipil dilaporkan tewas, pada hari kamis pagi 1 Okteber 2015.

"Negara-negara yang tiba di Suriah tidak bisa sewenangnya mengambil tindakan berupa serangan dalam mendukung rezim brutal Bashar al-Assad dan sekutunya teroris dari kelompok asing seperti Hizbullah antara lain untuk melawan Negara Islam (IS)," ungkap Duta Besar Arab Saudi Abdullah Al-Mouallimi.

Dalam hal ini Juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan kepada wartawan di sela-sela pertemuan PBB pemimpin dunia, bahwa Rusia bertindak "benar-benar, sah" menurut hukum internasional. Sehingga Rusia meluncurkan serangan-serangan di kota-kota diduga wilayah operasi teroris.

"Kita bertindak sesuai dengan permintaan dari Damaskus Bashar al-Assad," ujar Vladimir Putin

Penulis  : Hafis syarif
Sumber : haaretz, alarabiya

No comments

Powered by Blogger.