Header Ads

Al-Jaulani : 3 Juta Euro Bagi Pembunuh Bashar Assad, 2 Juta Bagi Hassan Nasrullah

PEMIMPIN Front Jihad Al-Nusra di Suriah Abu Muhammad Al-Jaulani  menawarkan sayembara dengan hadiah berupa uang tunai. Jaulani  berjanji akan memberikan hadiah sebesar 3 juta euro bagi siapa saja yang dapat membunuh Presiden Bashar  al-Assad dan 2 juta euro untuk membunuh sekretaris jenderal  Hizbullah Hassan Nasrullah. Hal itu sebagaimana di tayangkan melalui situs resminya Manaroh al-Baido pada Senin malam 12 Oktober 2015.

"Hadiah tiga juta euro, kepada siapa saja yang membunuh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan dua juta euro untuk siapa saja yang membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. Saya berjanji untuk memberi jaminan setiap proses dengan keselamatan diri dan keluarganya," himbau Jaulani.

Al-Jaulani melanjutkan, bahwa ia menganggap intervesi militer Rusia dan Iran di Suriah merupakan deklarasi menuju runtuhnya rezim Bashar al-Assad. Hal demikian setidaknya akan membentuk transformasi perlawanan menjadi luarbiasa "Gerilya sporadis disiplin." Demikian dalam bentuk upaya menjaga divisi perlawanan terakhir melawan kekuatan monopoli rezim Assad.

"Tidak ada pilihan selain meningkatkan pertempuran dan untuk menargetkan kota-kota dan desa-desa Alawite di Latakia dan saya sebut semua faksi untuk meluncurkan serangan perlawanan mereka setiap hari dengan ratusan rudal seperti yang telah dilakukan Rezim Assad dan sekutunya dalam memborbardir kota Sunni dan desa-desa," kata Al-Jaulani.

Ia mengatakan, " Perang salib Oriental Bank di hasung Rusia setelah kegagalan perang pada perang salib sebelumnya sehingga kini mereka bersekutu dengan Syiah untuk melawan Sunni. "  Maka Jaulani menyerukan kepada semua faksi Suriah untuk mengatasi perbedaan mereka dan memulai pertempuran lebar terhadap rezim di semua wilayah.

Konflik di Suriah ini tidak akan terselesaikan hanya dengan diskusi politik. Meski demikian yang berulang kali dilakukan oleh lembaga PBB yang selalu mengasung pada politik sebagai perlawanan dalam melemahkan sunni.

"Bangsa-bangsa di dunia berusaha untuk mempersingkat segala sesuatu yang terjadi di negeri ini, oleh politik percaya kepentingan Barat dan menjaga keamanannya, sebagai lawan melemahkan Sunni," pukasnya.

Penulis  : Hafis Syarif
Sumber : http://goo.gl/Hnmqs7

No comments

Powered by Blogger.